Gila, Pria Ini Membelah Gunung Batu Selama 22 tahun Demi Cinta

Cinta membuat orang berbuat segalanya. Ungkapan yang tepat ditujukan kepada pria berumur 73 tahun dari India ini. Adalah Dashrath Manjhi yang selama 22 tahun membelah bukit batu demi mewujudkan pesan terakhir mendiang istri tercintanya. Kisah luar biasa yang bermula saat Dashrath Manjhi kembali dari perantauan dan bekerja di pertambangan batu bara.


Di desa kelahirannya, Ia menikah dengan Phalguni Devi. Pasangan muda ini membangun tempat tinggal di kaki bukit batu Gehlour. Desa tempat mereka tinggal memang berada di kaki bukit Gehlour yang dikelilingi perbukitan batu cadas. Terisolir dari desa sekitar, warga desa harus mendaki bukit batu setinggi 25 meter untuk menjangkau desa lain. Dashrath Manjhi meneruskan pekerjaannya sebagai penambang batu di pertambangan sisi lain bukit Gehlour


Tragis, istrinya terjatuh saat mengantarkan makan siang untuknya. Kemiskinan membuatnya tidak mampu memberikan perawatan pengobatan yang layak buat sang istri. Untuk menjangkau klinik kesehatan terdekat pun mesti melalui perjuangan berat mendaki bukit batu Gehlour. Menjelang ajal istrinya, Phalguni Devi, berpesan agar kejadiannya yang menimpa dirinya cukup yang terakhir dialami oleh warga desa. Phalguni Devi meninggal dunia akibat luka parah terpeleset saat mendaki bukit batu Gehlor.


Bermodalkan palu dan pahat, Dashrath Manjhi mulai mewujudkan permintaan istrinya. Selepas bekerja, Ia memahat sedikit demi sedikit bukit cadas Gehlour. Tak jarang, pekerjaannya ditinggalkan untuk berfokus pada cita-citanya membelah bukit cadas dan membuat jalan penghubung antar desa.
Warga desa menertawakannya. Namun setelah melihat kegigihan usahanya, tidak sedikit yang bahu membahu membantu. Lagi-lagi karena kemiskinan, mereka tidak mampu menyewa alat berat atau membeli peralatan pertambangan canggih. Hanya bermodal pahat, palu, beliung dan alat-alat sedehana mereka berjuang mebelah bukit batu.


Tahun berganti, usia bertambah. Dari muda Dashrath Manjhi memahat batu hingga lanjut usia. Celah bukit cadas sepanjang 110 m, dengan kedalaman 7.6 m dari puncak bukit berhasil terwujud untuk membuat jalan seluas 9.1 yang membebaskan desanya dari kepungan bukit batu Gehlour. "Ketika saya mulai memalu bukit , orang menjuluki saya gila tapi itu menguatkan tekad saya, " ungkapnya.
Manjhi meninggal 17 Aug 2007 saat berusia 73 tahun setelah berjuang mengalahkan kangker yang menggerogoti tubuhnya. Ia juga setia dengan sumpah pernikahannya dan memilih menduda hingga akhir hayatnya. Sebagai penghormatan, kisah hidupnya diangkat di film layar lebar The man who moved the mountain.(liputan6)


0 Response to "Gila, Pria Ini Membelah Gunung Batu Selama 22 tahun Demi Cinta"

Posting Komentar